Perbedaan Gugusdepan Lengkap dan Gugusdepan Teritorial

A. GUGUSDEPAN LENGKAP 

Setelah membaca dan mengerti tentang status keanggotaan gugusdepan pada artikel sebelumnya, pada artikel ini saya akan menjelaskan sedikit pengertian gugusdepan lengkap. Di Indonesia meskipun memiliki jumlah gugusdepan yang banyak namun sangat jarang dijumpai gugusdepan yang lengkap.

Seperti diketahui bersama gugusdepan di Indonesia sebagian besar berpangkalan di instansi pendidikan sesuai dengan tingkat pendidikan. Hal inilah yang menyebabkan keanggotaan di suatu gugusdepan tidak tetap sehingga mengakibatkan gugusdepan tersebut tidak lengkap. Sebagai contoh golongan Siaga hanya ada di tingkat SD, Penggalang di tingkat SD dan SMP, Penegak di tingkat SMA/SMK dan Pandega di perguruan tinggi.

Suatu gugusdepan disebut gugusdepan lengkap jika dalam gugusdepan tersebut minimal memiliki:

1. Satu perindukan Siaga

2. Satu pasukan Penggalang

3. Satu ambalan Penegak

4. Satu racana Pandega

5. Seperangkat Pembina Pramuka beserta pembina gugusdepan

6. Seperangkat Pelatih Pembina Pramuka yang mengabdi di gugusdepan sebagai pembina Pramuka

7. Seperangkat majelis pembimbing

B. GUGUSDEPAN TERITORIAL

Gugusdepan teritorial adalah gugusdepan yang berpangkalan di suatu wilayah tertentu, berdiri independen dan tidak berada di bawah naungan apapun, baik sekolah, lembaga maupun institusi apapun. Gugusdepan teritorial memiliki sifat umum dan lengkap tidak seperti gugusdepan lainnya.

Bersifat umum artinya keanggotaannya dapat diikuti oleh masyarakat umum yang belum memiliki pangkalan, baik yang berusia muda maupun dewasa sesuai ketentuan Gerakan Pramuka. Keanggotaan di gugusdepan teritorial tidak hanya untuk anak didik yang bersekolah saja tetapi juga dapat diikuti oleh masyarakat yang tidak bersekolah atau bahkan lapisan masyarakat yang tidak memiliki aktivitas.

Bersifat lengkap artinya sama seperti pejelasan di artikel sebelumnya  namun ada sedikit perbedaan, di dalam gugusdepan teritorial terdiri dari :

1. Satu perindukan Siaga
2. Satu pasukan Penggalang
3. Satu ambalan Penegak
4. Satu racana Pandega
5. Seperangkat pembina beserta pembina gugusdepan
6. Seperangkat pelatih Pembina Pramuka yang mengabdi di gugusdepan untuk menjadi pembina Pramuka
7. Seperangkat majelis pembimbing yang dibentuk dari tokoh masyarakat yang ada di lingkungan tempat gudep tersebut berdiri.

Gugusdepan teritorial dapat berlatih dimanapun, bisa di halaman kantor kelurahan, halaman masjid atau di tempat lain yang sudah mendapat ijin dari pemerintah setempat untuk menjadi pangkalan dari gugusdepan tersebut. 

Demikian penjelasan mengenai gugusdepan lengkap dan gugusdepan teritorial semoga bermanfaat.