Setelah mengenal cara penilaian lomba pada artikel sebelumnya kali ini akan diperkenalkan sifat penilaian lomba. Apalagi tuh sifat penilaian yuk kita kenalan dulu yach hehehe.... Sifat penilaian ini hanya menunjukkan dan menentukan apakah peserta sebuah perlombaan harus bersaing memperebutkan juara atau tidak. Ada dua jenis sifat lomba yaitu bersifat norma dan bersifat kriteria. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat penjabaran di bawah ini.
1. Bersifat Norma
Bersifat norma artinya semua peserta perlombaan memiliki keinginan untuk dapat bersaing mendapatkan nilai tertinggi dan merebut juara 1, 2 dan 3. Hal ini adalah sifat lomba secara umum. Contohnya lomba renang, menari, puisi dan lain-lain. Jika satu cabang lomba maka peserta berhak menyandang gelar juara 1, 2, dan 3 namun jika banyak cabang lomba maka persaingan bukan hanya sekedar mendapat juara saja tetapi mendapat wimpel atau poin contohnya seperti di bawah ini. Ada 5 orang mengikuti lomba puisi dan mendapat nilai.
1. Nikko --> 85 ( Juara 1 )
2. Aris --> 70
3. Dayat --> 75
4. Brian --> 80 ( Juara 3 )
5. Zaki --> 83 ( Juara 2 )
2. Bersifat Kriteria
Bersifat kriteria artinya nilai peserta harus memenuhi kriteria untuk mendapatkan wimpel atau poin lomba. Tidak persaingan memperebutkan juara pada sifat ini yang ada hanya mendapatkan nilai terbaik untuk mendapat poin terbaik. Sebagai contoh bisa dilihat di bawah ini.
Nilai 90 -100 = Wimpel Kuning = 4 poin
Nilai 80 - 89 = Wimpel Merah = 2 poin
Nilai 70 - 79 = Wimpel Hijau = 1 poin
Hal ini memberi kesempatan kepada peserta untuk berusaha mendapatkan nilai terbaik dan memungkinkan semua peserta mendapat wimpel atau poin tertinggi.
Contohnya lomba pidato ada 10 peserta dan sudah mendapatkan nilai
1. Rina --> 80 (Merah)
2. Narita --> 92 (Kuning)
3. Dhilah --> 90 (Kuning)
4. Novita --> 75 (Hijau)
5. Vina --> 85 (Merah)
6. Umi --> 87 (Merah)
7. Della --> 79 (Hijau)
8. Arini --> 72 (Hijau)
9. Rini --> 75 (Hijau)
10. Ida --> 80 (Merah)
No comments:
Post a Comment