Friday, October 27, 2017

Mengenal Cara Penilaian Lomba

Artikel kali ini akan menjelaskan cara-cara penilaian terhadap lomba. Sebagian orang mungkin sudah pernah mendengar dan mengetahui cara menilai suatu lomba. Cara tersebut bukan hanya dipakai untuk menilai lomba saja melainkan bisa juga untuk menilai hal-hal yang lain. Berikut ini adalah macamnya:

1. Cara Menilai Objektif

Cara pertama adalah cara menilai secara objektif yaitu memberi nilai lomba berdasarkan fakta yang ada dan tidak ada yang bisa merubah hasil tersebut. Contoh penilaian secara objektif lomba balap karung, lomba rangking 1, lomba renang, dan lain-lain. Semua orang yang melihat lomba tersebut memiliki pendapat yang sama terhadap hasil lomba karena faktanya sangat jelas.

2. Cara Menilai Subjektif

Cara yang kedua adalah cara menilai secara subjektif yaitu cara memberi nilai yang lebih mengarah pada penilaian relatif seseorang berdasarkan perasaan atau selera, asumsi, menduga-duga tetapi mengacu pada data atau fakta yang ada. Contoh lomba menari, hasta karya, desain poster dan lain-lain. Semua orang yang melihat lomba tari misalnya memiliki penilaian yang berbeda-beda saat melihat penampilan masing-masing peserya dan hanya akan menduga hasil lomba, menurut si A tari remo lebih bagus dari tari merak tetapi menurut si B tari jatilan lebih bagus. Nah inilah yang dimaksud menilai subjektif mengacu pada fakta yang ada. Perlu diketahui juga hasil penilaian ini masih bisa dirubah untuk mencari siapa pemenang lomba.

No comments:

Post a Comment